Contoh Tipe Rak Vertikultur Kreasi Masyarakat

Minggu, 01 Maret 2015

0 komentar
JENIS RAK VERTIKULTUR DAN SENI PENATAAN TANAMAN



Sobat Pembaca yang terhormat, berikut ini kami tunjukkan beberapa tipe Rak Vertikultur sebagai tambahan Inspirasi model penataan Pekarangan yang dapat anda Kreasikan :

Rak rangkaian di atas Kolam Ikan




Rak susun beratap.


  • Rak dengan Kantong Plastik


    1. Rak susun dengan barang bekas pakai
       Rak susun jamur Tiram




      Rak Kombinasi Acak


    2. Rak Limas Segi Empat

      1.  

      2. Rak Limas Segi Enam


        1.  Rak Limas Segi Lima



           Rak Kombinasi Naungan

           Rak Kombinasi Naungan Setengah lingkaran

          Rak Susun Tipe Tegak


          Rak Susun Tipe tegak 3 tingkat


           Penataan Rak Media Sabut Kelapa


          Demikian Beberapa Jenis Rak yang anda bisa coba kreasikan sendiri, dengan catatan bermainlah dengan Kreatifitas dan Imajinasi anda, buat konsep yang tepat dan tentukan jenis tanaman yang sesuai dan mampu menghasilkan, tidak hanya kepuasan mata, namun semua ini ditujukan agar pola pikir kita berkembang dan hidup kita semakin produktif. 

          NEXT..... !










          Memilih Jenis Tanaman yang sesuai

          0 komentar
          PEMILIHAN JENIS TANAMAN PEKARANGAN ........ !

          Ayooo Menanam, ......



          Bagaimana Sebaiknya memilih jenis tanaman untuk kondisi lahan pekarangan kita?, berikut kita uraikan secara lebih rinci .
          Persiapan Sebelum memulai :
          1. Gali Informasi ( Melalui Media Cetak, Tatap Muka , Elektronik )
          2. Mengamati Potensi yang meliputi (Air, Sinar Matahari, Sirkulasi Udara / Angin, dan sumber daya pendukung misal Pupuk Kandang, Tanah, Bambu, Pot, Barang bekas sebagai tempat media tanam dll),
          3. Mulai mencoba berkreasi membuat skrip / Pola yang akan di tata (Bangunan, Rak, Kolam, Kandang ternak dls)
          4. Menyiapkan bahan dan Alat / perlengkapan
          5. Mulai tahap pengerjaan dengan disesuaikan luas pekarangan.

          Ø  Jenis  tanaman yang akan ditanam setidaknya pertimbangkan jenis tanaman apakah sayuran/ buah/ obat,  Jika Buah, Bedakan antara Bunga / Umbi / Buah menggantung. 
          Ø Luas pekarangan yang akan kita tanami, 
          Ø Banyak Sedikitnya Sinar Matahari yang mampu menjangkau tempat tersebut. Hal ini sangatlah penting sebab hal ini termasuk komponen utama Tanaman dapat tumbuh Optimal. 
          Ø     tipe pertumbuhan apakah tegak, perdu, menjalar, merambat, Merumpun dll, hal ini berpengaruh terhadap perlakuan tanaman itu sendiri setelah mulai tumbuh. apa perlu naungan, Ajir, Rambatan dls.  
          Ø     Umur Tanaman apakah Pendek / Panjang, Semusim / Tahunan, tentu ini erat kaitannya dengan Pot / tempat yang akan kita gunakan apakah Besar, Kecil, sedang atau berbahan khusus. 
          Ø  Kebutuhan Air dan Nutrisi apakah Banyak / sedikit Contoh : Kangkung Air tentu mempunyain kebutuhan air yang cukup banyak, tomat membutuhkan air yang Tidak terlalu banyak dll.
          Untuk Tanaman dalam pot / polybag yang di tata pada rak bambu / kayu dapat menggunakan teknik Vertikultur ( Rak bertingkat) hal ini di tujukan untuk mengintensifkan / memaksimalkan kapasitas produksi.




          Jika menggunakan rak , perlu diperhatikan arah penyinaran matahari dan juga capaian tinggi tanaman nanti setelah dewasa dan produktif (untuk tanaman sayuran pendek dapat diletakkan di rak bagian atas, untuk tanaman tipe tinggi di bagian bawah dan akan lebih baik jika tanaman dengan tipe perdu/ rumpun tipe tinggi di letakkan sejajar dengan tanah. Hal ini dimaksudkan jika perakaran tanaman penuh, perakaran akan mampu menembus pot / wadah untuk mencari sumber air dan unsur hara). Saat ini kami terus berupaya melakukan inovasi penataan yang diharapkan mampu terbentuk tatanan yang lebih asri dan berbeda dari konsep yang pernah dibuat sebelumnya.


          Demikian sekilas mengenai pemilihan jenis tanaman pekarangan,
          pada kesempatan berikutnya akan kami uraikan bagaimana memanfaatkan pekarangan dengan media Air ( Hidroponik ) yang telah dilakukan percobaan pada beberapa jenis tanaman sayuran beserta pembahasan untuk karakter masing - masing jenis tanaman bila di tanam dengan Konsep Hidroponik NFT. 


          Editing By: Adjiex.hermawan @gmail.com

          KREATIFITAS PENATAAN PEKARANGAN

          0 komentar
           BAGAIMANA.............. ?
          MENATA PEKARANGAN AGAR LEBIH INDAH.
          simak Ulasan Berikut : 



          Sobat Pengunjung Website KWT Melati Wonogiri yang berbahagia, Tentunya telah banyak hal yang telah anda ketahui mengenai Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan yang diharapkan akan dapat mendorong terbentuknya masyarakat yang sadar gizi dan lingkungan. Terutama dalam hal Asupan Nutrisi bagi keluarga kita, apalagi dalam keluarga kita terdapat Balita / Batita yang sudah barang tentu kita perhatikan pemenuhan Gizi untuk masa pertumbuhannya.

          Kali ini Kami akan membahas tentang Teknik dan tips Menumbuhkan Kreatifitas penataan guna meningkatkan kepedulian terhadap Lingkungan Pekarangan. 
          Sering kali kita temui Rumah -rumah dalam pemukiman penduduk baik di kota maupun di Desa yang mempunyai pekarangan dengan kondisi yang kurang terawat. Bahkan dibiarkan menganggur begitu saja tanpa ada Tanaman Sedikitpun, yang tumbuh hanya rumput dan bebatuan yang kusam, sehingga rumah tempat tinggal terlihat seperti rumah yang tidak berpenghuni. Belum lagi bila terdapat banyak sampah yang jarang atau sama sekali tidak dibersihkan..... Hal inilah yang Memotivasi kami untuk menyusun bahan tentang Pentingnya penumbuhan Kreatifitas penataan Lingkungan. 

          Sebelum kita membahas teknik , terlebih dahulu kita Ulas tentang kebiasaan – kebiasaan baik yang bermanfaat dalam kehidupan sehari hari yang kurang kita perhatikan. Diantaranya :



          Reduce, Recycle and Reuse yang meliputi :


          Membuang sampah Pada Tempatnya (Reduce),Penyediaan Bak Sampah (Organik dan Anorganik) Hindari penggunaan bahan yang dapat mencemari Lingkungan  , Memilah sampah Antara Sampah Organik dan Non Organik.


          Daur Ulang Sampah ( Recycle), baik sampah Organik yang bisa kita olah menjadi pupuk dan penyubur tanaman melalui proses Fermentasi maupun Sampah Non Organik yang harus kita Pilah antara yang dapat didaur ulang dan yang tidak, sebagai contoh Plastik Kemasan, Ember bekas botol plastik harus kita pisahkan dengan sampah Kaca, Logam, bekas Parfum dll yang dapat membahayakan.






          Menggunakan Kembali ( ReUse )Hasil Daur Ulang sampah Terutama sampah Organik sebagai pupuk penyubur tanah dan tanaman agar lebih produktif. Hasil daur Ulang sampah Organik memiliki kandungan nutrisi yang  beragam bagi Tanah dan tanaman tergantung komponen / bahan penyusunnya. Bila kita cermati sifat kimia bahan Organik mempunyai kelebihan yang jauh lebih bermanfaat dalam kurun waktu lama. Disamping nutrisi bahan organik yang lebih kompleks (terdapat unsur makro dan Mikro) walaupun unsur yang terkandung tidak begitu banyak.

          3 Poin Penting tersebut merupakan Kunci pokok Kita melestarikan Lingkungan serta memanfaatkan Potensi yang ada untuk dikelola menjadi sesuatu yang berguna. 

          Selanjutnya Kita Bahas Bagaimana menata Lingkungan Rumah kita walaupun dengan kondisi luasan yang tidak cukup luas. Terlebih dahulu kita perhatikan fasilitas rumah yang memenuhi syarat rumah Sehat diantaranya :
          •        1.            Terdapat tempat MCK dan sumber air (Sumur, PAM dll)
          •        2.            Kebersihan lingkungan Terjaga.
          •        3.            Tersedia Tempat sampah Organik dan Anorganik,
          •        4.            Rumah Cukup Cahaya matahari dan Ventilasi Udara ,
          •        5.            Terdapat tempat menjemur pakaian.
          •        6.            Terdapat ruang hijau (Taman / kebun produktif)
          •        7.            Kandang terpisah dari bangunan rumah.
          •        8.            Tata ruang, Aerasi dan Drainase teratur.

          Dari 8 hal tersebut, kita dapat menganalisa bagaimana jadinya jika salah satu diantaranya belum tertata sebagaimana mestinya, tentu bentuk dan tata kelola pekarangan kita akan terasa mengganggu baik dari sisi kesehatan, fisik maupun Estetika. Meskipun dilingkungan pedesaan masih terkendala tingkat ekonomi dan kesadaran warga yang relatif rendah, namun jika ada kemauan, rumah yang paling sederhana di desa / pemukiman padat penduduk  pun akan terasa nyaman untuk di tempati.
          Mari kita perhatikan ,

          Apa jadinya jika Rumah bagus yang kita bangun walaupun kecil , jika tertutupi jemuran yang dijemur sembarangan bedakan dengan rumah yang menyediakan tempat jemuran khusus, yang pastinya secara estetika dan Etika Akan lebih Enak di pandang dan nyaman sebagai rumah tinggal keluarga.
          Setelah membiasakan diri untuk berlaku tertib dan teratur, sudah semestinya kita memulai berkreatifitas untuk menciptakan terobosan baru menata lingkungan agar lebih indah. Salah satunya dengan mengelola pekarangan melalui penanaman Tanaman Sayuran agar pekarangan bisa lebih produktif dan mendatangkan hasil.  
          untuk ulasan berikutnya silahkan klik link pemilihan jenis Tanaman.